Thursday, February 14, 2008

For Those Diffusive Nights That I've Been Through


: Hatib Abdul Kadir

Kau ingin tahu bagaimana malam-malamku
yang kulewatkan dengan penuh difusif?

Saat kepalaku penat dan hatiku muak
dengan teguh cinderella yang terus berkeliaran

Aku memacu langkahku dan aku terjebak
pada bujursangkar merah dan bercawan-cawan Amaretto

Sekelebat wajah surealis lalu-lalang dihadapanku
aku terpasung pada raga namun jiwaku masih mau mengembara

Rindu membasahi liang gua hira yang kerontang
hingga harus kau singkap sarang laba-laba yang rapi terjalin

Dibaliknya jiwamu kan temukan pencerahan dan wahyu sang maha.
Demikianlah sabda pengembara melewati malam-malam yang penuh difusif
Photo Courtesy of Cahyo Sukaryo

No comments:

Post a Comment