Saturday, November 23, 2013

#Fiksiminimalam#

Ingin sekali rasanya aku masuk ke sebuah lemari dan kutemukan padang rumput hijau yang luas disebalik dindingnya. Dan aku berteman dengan segerombolan binatang dan kami bercakap-cakap. Kami bertukar pengalaman tentang hidup di dunia fauna dan dunia manusia. Dan tiba-tiba aku begitu iri dengan mereka. Betapa mereka begitu tunduk dengan Bunda Alam yang bijak. Bahwa mereka buas menurut kelompokku, itu karena mereka lapar. Dan Bunda Alam mengijinkan mereka untuk berburu, tapi setelah itu selesai urusan. Saat kenyang mereka adalah sekelompok fauna yang hidup berdampingan dengan damai. Tidak ada hasrat mereka untuk menumpuk rejeki, apalagi mengingini rejeki kawanan yang lain. Pertarungan hanya terjadi pada saat keadaan dan kepentingan pokok mendesak untuk dilakukan. Tapi lihat duniaku, pertarungan dan persaingan berlangsung terus menerus. Kami manusia tidak rela jika eksistensi kami dikecilkan atau semakin kecil oleh kebesaran orang lain. Padahal Tuhan menciptakan semua itu unik dan sudah ada porsinya, bahkan seekor semut pun berfungsi untuk kelangsungan hidup Alam Semesta. "Danielle, saya minta kamu tidak ikut campur dalam urusan ini lagi. Biar kami saja yang mengurus." Katanya dengan sangat arogan. Entah ada pretensi apa kalimat itu bisa terlontar. Krisis eksistensi mungkin. #Fiksimini #Fauna #Kantor

Monday, November 18, 2013

#Fiksiminisiang#

Ini adalah kisah untuk Anda yang sedang memasuki periode 1 month notice sebelum Anda resign dari kantor Anda sekarang. Anda akan bertransformasi menjadi seseorang yang berada di dalam "The No Man's Land". Anda merasa terasing di kantor sendiri atau diasingkan dengan sengaja oleh kolega Anda padahal Anda belum menginjakkan kaki di kantor yang baru sama sekali! Anda akan terbiasa dengan tatapan sinis menyapu Anda saat Anda melewati meja kolega Anda. Anda merasa ada papan besar di dahi Anda bertuliskan "PENGKHIANAT" dengan cetakan huruf besar dan tebal. Kenapa? Karena dengan kepindahan Anda, mereka harus menanggung beban pekerjaan yang lebih jika pengganti Anda tak kunjung datang. Atau jika ingin berfikir lebih positif, mereka sangat berduka kehilangan Anda, teman sekerja yang dapat mereka andalkan. Ditambah tempat baru Anda lebih prestisius, maka eksistensi Anda akan semakin menguap bersama hawa kecemburuan yang menyebar keseluruh kantor. #Fiksimini #Kantor

Sunday, November 17, 2013

#Fiksiminisore#

Dimanapun kamu bekerja, akan selalu ada orang yang membencimu. Biarkan saja. Jangan sampai orang2 ini mempengaruhimu hingga kamu tidak bisa menjadi dirimu sendiri. Sungguh luar biasa rasanya ketika mereka marah padamu karena kamu bekerja baik, bukan karena kamu menyenangkan bos atas kebohonganmu. #fiksimini #kantor

#Fiksiminimalam#

Saat tarikan kepentingan sudah tidak ada lagi, maka segala sesuatunya menjadi berbalik. Kita menjadi individu yang asing. Tiba2 ada dinding imajiner yang membelah kita semua. Bahkan sesuatu yang dulu menjadi bahan lelucon kita bersama di kantor sekarang bisa bersifat harrasment atau mendiskreditkan. Yah begitulah, tidak ada yang benar-benar murni di dunia kerja. Bahkan emas pun terlihat sebagai batu murahan. #fiksimini #kantor

#Fiksiminisiang#

Seringkali orang gagap dengan kata profesionalisme. Mereka begitu sibuk untuk tampak sempurna dan lupa untuk menjadi diri sendiri. Semua ini dilakukan demi apa? Kita lupa bahwa perjuangan ini untuk hidup, bukan untuk jabatan apalagi uang. #fiksimini #kantor

Monday, November 11, 2013

#Fiksiminipagi#

Apa sih yang paling membuatmu bersemangat dan bahagia di kantor? saat jam makan siang, tanggal gajian, atau tantangan pekerjaan? pilihan menu terhidang di depan mata. tapi indikasinya adalah saat hari kerja dan kamu membuka mata di pagi hari, namun badanmu tidak terlecut untuk segera mandi. #fiksimini #kantor

#Fiksiminipagi

Orang bilang bahagia itu sederhana...yah pada saat semua baik-baik saja dan terpenuhi dan mampu untuk dibeli. Tapi saat standar hidup berbanding terbalik dengan kemampuan, maka semua menjadi serumit rumus matematika. Bahwa bahagia itu tidak sesederhana yang kau ucapkan. Bahwa bahagia itu melelahkan. Dan bahagia itu bukan milik kita, tapi senyum orang-orang yang menyambut kita dirumah setelah seharian kita tunggang langgang dengan deadline kantor. "Dik, minum teh panasnya dulu!" Begitu biasanya mamaku menyambutku pulang kerja. #fiksimini #kantor

#Fiksiminipagi#

Dan akhirnya kamu bukanlah sosok dengan nama indah pemberian orang tuamu. Kamu adalah deretan nomor absen yang mengantri di atm pada saat hari gajian tiba. Itu jika kamu tidak peduli dengan eksistensimu yang hakiki. #fiksimini #kantor

#Fiksiminipagi

Jangan-jangan aku sudah menikah dengan pekerjaanku? Dan teori percintaan bisa diterapkan di ladang ini. Jangan terlampau mencintai pekerjaanmu, karena pada saat suatu sistem gagal membahagiakanmu, maka kamu akan patah hati. Ah, tidak! aku tidak mau ada kencan buta dengan satu perusahaan ke perusahaan lain. Berapa ongkos emosional yang harus aku bayar? Bisakah ditukar dengan segelas bir dari bar murahan diujung jalan? #fiksimini #kantor

#Fiksiminipagi#

Yah begitulah kehidupan pekerjaan, saat bertegur sapa ramah di koridor dan kamu bisa bicara apa saja tanpa ikatan kepentingan atau berpura-pura tak melihat dengan mata tertuju ke layar blackberry, dan ibu jari yang sangat sibuk seolah-olah seluruh planet bumi mengenalnya. Kita semacam zombie bertemu roh gentayangan. #fiksimini #kantor

Saturday, June 16, 2012

Familiaris Consortio


: Seruan Apostolik Bapa Paus Yohanes Paulus II

"...karena itu, kasih Tuhan yang selalu setia dijadikan teladan bagi hubungan kasih setia yang harus ada antara suami dan istri." (FC 12)

Kasih setia antara suami dan istri - dan juga kasih sesama anggota keluarga - yang saling memberikan diri dengan total dalam Tuhan inilah yang menjadi dasar di dalam suatu keluarga. Suami dan istri sebagai orang tua pertama-tama harus tinggal dalam kasih dan selalu setia satu sama lain, agar keluarganya senantiasa bersatu dan tinggal dalam kesatuan kasih.

"Ekaristi adalah sumber dari perkawinan Kristiani. Kurban Ekaristi menghadirkan kasih perjanjian Kristus dengan Gereja yang dimeteraikan dengan darahNya di kayu salib." (FC 57)

Jadi dengan menghadiri perayaan Ekaristi, dan menyambut Kristus dalam Ekaristi, pasangan suami istri menerima SUMBER yang menjadi asal usul perjanjian perkawinan mereka, yaitu persatuan antara Kristus dengan Gereja. Dan kasih ini jugalah yang mempersatukan mereka sebagai suami istri.

"Tanpa Kasih, sebuah keluarga bukanlah persekutuan, dan tanpa kasih keluarga tidak dapat hidup, tumbuh, dan menyempurnakan diri sebagai sebuah persekutuan." (FC 18)

Kasih adalah dasar persekutuan dan kesatuan keluarga. Maka dengan menimba kekuatan Ekaristi yang adalah SUMBER kasih, maka kita seperti mengisi cawan hati kita dan kita dipenuhi oleh kasih. Maka dengan demikian setiap anggota keluarga dimampukan untuk saling mengasihi dan selalu mengusahakan persatuan kasih dan rela berkorban demi keutuhan keluarga.

"Yesus Kristus merupakan bukti yang paling utama dan luhur akan kasih setia Tuhan yang tanpa syarat terhadap umatNya, dan pasangan suami istri Kristen dipanggil untuk mengambil bagian di dalam kesetiaan tanpa syarat yang tidak dapat diceraikan, yang mengikat Kristus dengan mempelaiNya yaitu gerejaNya yang dikasihinya sampai akhir" (FC 20)

Dengan menyambut Ekaristi, pasangan suami istri  mengambil bagian dalam kasih setia kristus kepada Gereja. Mereka menimba kekuatan dari Kristus untuk selalu setia satu sama lain dan mereka menjadi saksi hidup tentang kasih setia Kristus yang tidak pernah meninggalkan GerejaNya. Dengan mengambil bagian dalam kasih setia Kristus, pasangan suami istri melaksanakan tugas yang paling genting dewasa ini yaitu menjadi saksi bahwa perkawinan yang dikehendaki Allah adalah perkawinan antara suami istri yang saling setia dan tak terceraikan. Kesetiaan suami istri inilah yang memungkinkan keluarga untuk tetap bersatu, walaupun menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan.

Dengan menjaga keutuhan keluarga, keluarga menjadi tanda kesatuan bagi dunia dan dengan cara ini kita melaksanakan peran nubuat terhadap kedamaian kerajaan Allah yang akan digenapi sepenuhnya di masa mendatang (FC 48)