#fiksiminipagi#
Entah
alat ukur apa yang dimiliki Ibuku, dia tau bahwa aku sedang dalam
keruwetan dengan level "Anakku akan baik-baik saja" hingga level "Dia
perlu dikarantina!" Atau di dahiku ada papan neon yang mengiklankan apa
saja yang menjadi kegundahanku? Dia tahu aku sedang bermasalah di
kantor, atau masalah cinta yang remeh temeh. Dia selalu punya solusi
sebelum aku menceritakannya. Kupikir di dalam kepalanya ada perpustakaan
besar dengan berbagai macam referensi. Dia akan memberikan tips dan
trik mengatasi hidup, menghadapi manusia, dan pasti akan diakhiri dengan
nasehat relijius untuk banyak berdoa. Aku tersenyum, "Terima kasih
Mom!" Aku memberikan ciuman untukknya sebagai token.
No comments:
Post a Comment