Danielle Belle!
I am letting you to steal my soul for a while.... This is my closet where i put my thought, my life, my lingeries.... This blog is dedicated to Cahyo. Now stop terrorizing me! Enjoy guys!
Saturday, November 23, 2013
#Fiksiminimalam#
Ingin
sekali rasanya aku masuk ke sebuah lemari dan kutemukan padang rumput
hijau yang luas disebalik dindingnya. Dan aku berteman dengan
segerombolan binatang dan kami bercakap-cakap. Kami bertukar pengalaman
tentang hidup di dunia fauna dan dunia manusia. Dan tiba-tiba aku begitu
iri dengan mereka. Betapa mereka begitu tunduk dengan Bunda Alam yang
bijak. Bahwa mereka buas menurut kelompokku, itu
karena mereka lapar. Dan Bunda Alam mengijinkan mereka untuk berburu,
tapi setelah itu selesai urusan. Saat kenyang mereka adalah sekelompok
fauna yang hidup berdampingan dengan damai. Tidak ada hasrat mereka
untuk menumpuk rejeki, apalagi mengingini rejeki kawanan yang lain.
Pertarungan hanya terjadi pada saat keadaan dan kepentingan pokok
mendesak untuk dilakukan. Tapi lihat duniaku, pertarungan dan persaingan
berlangsung terus menerus. Kami manusia tidak rela jika eksistensi
kami dikecilkan atau semakin kecil oleh kebesaran orang lain. Padahal
Tuhan menciptakan semua itu unik dan sudah ada porsinya, bahkan seekor
semut pun berfungsi untuk kelangsungan hidup Alam Semesta. "Danielle,
saya minta kamu tidak ikut campur dalam urusan ini lagi. Biar kami saja
yang mengurus." Katanya dengan sangat arogan. Entah ada pretensi apa
kalimat itu bisa terlontar. Krisis eksistensi mungkin. #Fiksimini #Fauna #Kantor
Monday, November 18, 2013
#Fiksiminisiang#
Ini
adalah kisah untuk Anda yang sedang memasuki periode 1 month notice
sebelum Anda resign dari kantor Anda sekarang. Anda akan bertransformasi
menjadi seseorang yang berada di dalam "The No Man's Land". Anda merasa
terasing di kantor sendiri atau diasingkan dengan sengaja oleh kolega
Anda padahal Anda belum menginjakkan kaki di kantor yang baru sama
sekali! Anda akan terbiasa dengan tatapan sinis
menyapu Anda saat Anda melewati meja kolega Anda. Anda merasa ada papan
besar di dahi Anda bertuliskan "PENGKHIANAT" dengan cetakan huruf besar
dan tebal. Kenapa? Karena dengan kepindahan Anda, mereka harus
menanggung beban pekerjaan yang lebih jika pengganti Anda tak kunjung
datang. Atau jika ingin berfikir lebih positif, mereka sangat berduka
kehilangan Anda, teman sekerja yang dapat mereka andalkan. Ditambah
tempat baru Anda lebih prestisius, maka eksistensi Anda akan semakin
menguap bersama hawa kecemburuan yang menyebar keseluruh kantor. #Fiksimini #Kantor
Sunday, November 17, 2013
#Fiksiminisore#
Dimanapun
kamu bekerja, akan selalu ada orang yang membencimu. Biarkan saja.
Jangan sampai orang2 ini mempengaruhimu hingga kamu tidak bisa menjadi
dirimu sendiri. Sungguh luar biasa rasanya ketika mereka marah padamu
karena kamu bekerja baik, bukan karena kamu menyenangkan bos atas
kebohonganmu. #fiksimini #kantor
#Fiksiminimalam#
Saat
tarikan kepentingan sudah tidak ada lagi, maka segala sesuatunya menjadi berbalik.
Kita menjadi individu yang asing. Tiba2 ada dinding imajiner yang membelah kita
semua. Bahkan sesuatu yang dulu menjadi bahan lelucon kita bersama di kantor
sekarang bisa bersifat harrasment atau mendiskreditkan. Yah begitulah,
tidak ada yang benar-benar murni di dunia kerja. Bahkan emas pun terlihat sebagai
batu murahan. #fiksimini #kantor
#Fiksiminisiang#
Seringkali
orang gagap dengan kata profesionalisme. Mereka begitu sibuk untuk
tampak sempurna dan lupa untuk menjadi diri sendiri. Semua ini dilakukan
demi apa? Kita lupa bahwa perjuangan ini untuk hidup, bukan untuk
jabatan apalagi uang. #fiksimini #kantor
Monday, November 11, 2013
#Fiksiminipagi#
Apa
sih yang paling membuatmu bersemangat dan bahagia di kantor? saat jam
makan siang, tanggal gajian, atau tantangan pekerjaan? pilihan menu
terhidang di depan mata. tapi indikasinya adalah saat hari kerja dan
kamu membuka mata di pagi hari, namun badanmu tidak terlecut untuk
segera mandi. #fiksimini #kantor
#Fiksiminipagi
Orang
bilang bahagia itu sederhana...yah pada saat semua baik-baik saja dan
terpenuhi dan mampu untuk dibeli. Tapi saat standar hidup berbanding
terbalik dengan kemampuan, maka semua menjadi serumit rumus matematika.
Bahwa bahagia itu tidak sesederhana yang kau ucapkan. Bahwa bahagia itu
melelahkan. Dan bahagia itu bukan milik kita, tapi senyum orang-orang
yang menyambut kita dirumah setelah seharian kita tunggang langgang
dengan deadline kantor. "Dik, minum teh panasnya dulu!" Begitu biasanya
mamaku menyambutku pulang kerja. #fiksimini #kantor
#Fiksiminipagi#
Dan
akhirnya kamu bukanlah sosok dengan nama indah pemberian orang tuamu.
Kamu adalah deretan nomor absen yang mengantri di atm pada saat hari
gajian tiba. Itu jika kamu tidak peduli dengan eksistensimu yang hakiki.
#fiksimini #kantor
#Fiksiminipagi
Jangan-jangan
aku sudah menikah dengan pekerjaanku? Dan teori percintaan bisa
diterapkan di ladang ini. Jangan terlampau mencintai pekerjaanmu, karena
pada saat suatu sistem gagal membahagiakanmu, maka kamu akan patah
hati. Ah, tidak! aku tidak mau ada kencan buta dengan satu perusahaan ke
perusahaan lain. Berapa ongkos emosional yang harus aku bayar? Bisakah
ditukar dengan segelas bir dari bar murahan diujung jalan? #fiksimini #kantor
#Fiksiminipagi#
Yah
begitulah kehidupan pekerjaan, saat bertegur sapa ramah di koridor dan
kamu bisa bicara apa saja tanpa ikatan kepentingan atau berpura-pura tak
melihat dengan mata tertuju ke layar blackberry, dan ibu jari yang
sangat sibuk seolah-olah seluruh planet bumi mengenalnya. Kita semacam
zombie bertemu roh gentayangan. #fiksimini #kantor
Thursday, June 21, 2012
Saturday, June 16, 2012
Familiaris Consortio
: Seruan Apostolik Bapa Paus Yohanes Paulus II
"...karena itu, kasih Tuhan yang selalu setia dijadikan teladan bagi hubungan kasih setia yang harus ada antara suami dan istri." (FC 12)
Kasih setia antara suami dan istri - dan juga kasih sesama anggota keluarga - yang saling memberikan diri dengan total dalam Tuhan inilah yang menjadi dasar di dalam suatu keluarga. Suami dan istri sebagai orang tua pertama-tama harus tinggal dalam kasih dan selalu setia satu sama lain, agar keluarganya senantiasa bersatu dan tinggal dalam kesatuan kasih.
"Ekaristi adalah sumber dari perkawinan Kristiani. Kurban Ekaristi menghadirkan kasih perjanjian Kristus dengan Gereja yang dimeteraikan dengan darahNya di kayu salib." (FC 57)
Jadi dengan menghadiri perayaan Ekaristi, dan menyambut Kristus dalam Ekaristi, pasangan suami istri menerima SUMBER yang menjadi asal usul perjanjian perkawinan mereka, yaitu persatuan antara Kristus dengan Gereja. Dan kasih ini jugalah yang mempersatukan mereka sebagai suami istri.
"Tanpa Kasih, sebuah keluarga bukanlah persekutuan, dan tanpa kasih keluarga tidak dapat hidup, tumbuh, dan menyempurnakan diri sebagai sebuah persekutuan." (FC 18)
Kasih adalah dasar persekutuan dan kesatuan keluarga. Maka dengan menimba kekuatan Ekaristi yang adalah SUMBER kasih, maka kita seperti mengisi cawan hati kita dan kita dipenuhi oleh kasih. Maka dengan demikian setiap anggota keluarga dimampukan untuk saling mengasihi dan selalu mengusahakan persatuan kasih dan rela berkorban demi keutuhan keluarga.
"Yesus Kristus merupakan bukti yang paling utama dan luhur akan kasih setia Tuhan yang tanpa syarat terhadap umatNya, dan pasangan suami istri Kristen dipanggil untuk mengambil bagian di dalam kesetiaan tanpa syarat yang tidak dapat diceraikan, yang mengikat Kristus dengan mempelaiNya yaitu gerejaNya yang dikasihinya sampai akhir" (FC 20)
Dengan menyambut Ekaristi, pasangan suami istri mengambil bagian dalam kasih setia kristus kepada Gereja. Mereka menimba kekuatan dari Kristus untuk selalu setia satu sama lain dan mereka menjadi saksi hidup tentang kasih setia Kristus yang tidak pernah meninggalkan GerejaNya. Dengan mengambil bagian dalam kasih setia Kristus, pasangan suami istri melaksanakan tugas yang paling genting dewasa ini yaitu menjadi saksi bahwa perkawinan yang dikehendaki Allah adalah perkawinan antara suami istri yang saling setia dan tak terceraikan. Kesetiaan suami istri inilah yang memungkinkan keluarga untuk tetap bersatu, walaupun menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan.
Dengan menjaga keutuhan keluarga, keluarga menjadi tanda kesatuan bagi dunia dan dengan cara ini kita melaksanakan peran nubuat terhadap kedamaian kerajaan Allah yang akan digenapi sepenuhnya di masa mendatang (FC 48)
Subscribe to:
Posts (Atom)